Haaaaayyyyyyyy …………………………. *ngangkat tangan, sambil
melambai-lambai*
Wahhhh ternyata sudah hampir dua bulan ya, saya engga ngisi
blog.
Hihiiii…. Maklumlah sekarang saya sibuk *alesan, padahal males tuh :p*
Selama dua bulan ini, banyak banget yang dilewatin .. well
.. mungkin saat ini temen-temen engga tau saya dimana. *gimana mau tau, orang
ga dikasih tau :D*
Yap bener banget, saat ini saya sedang berada disebuah
pulau, pulau kecil.
Kalau diliat dipeta harus di zoom beberapa kali *ups :D*
Kabupaten Karimun adalah salah satu kabupaten di kepualaun
riau. Ibu kota Kabupaten Karimun terletak di Tanjung Balai Karimun. Kabupaten
memiliki luas wilayah 7.984km2 dengan luas daratan 1.524km2. sebelah utara kabupaten ini berbatasan dengan
selat malaka dan singapura, sebelah selatan dengan kecamatan kateman kabupaten
Indragiri hilir, sebelah barat kecamatan rangsang, sebelah selatan berbatasan
dengan kota batam dan riau.
Pulau karimun/kecamatan karimun sebagian besar merupakan
pengunungan dan perbukitan dengan kemiringan 40 dan ketinggian 20-500meter
diatas permukaan laut. Wilayah ini merupakan perairan yang subur, karena
sebagian wilayahnya berada di selat malaka. Iklim di kabupaten ini temperature
rata-rata mencapai 27,2 derajat, kelembaban udara 85%.
Pertanyaannya … ngapain saya ada disini ? mau tau ? *ga mau
sih sebenernya, hihii ….*
Yah yah .. ceritanya saat ini saya berstatus sebagai anak
rantauan (bogor -> karimun) *jauh ya? Banggeeettttt*
hmmm …. Terhitung dari
bulan oktober silam, saya terdaftar sebagai seorang analyst tin ore disalah
satu perusahaan timah yang terletak di tanjung balai karimun *kereennnnn …. ??
Ah engga biasa aja*
well… yang mau saya singung disini bukan soal analyst-nya
ya *pusing kalo bahas analyst :p*
Kota ini unik, karena hanya memiliki satu jalan utama,
menuju kota. Jalan raya yang ditemouh pun hanya satu, heheee… terbayangkan
betapa kecilnya kota ini.
Kabupaten ini dikelilingi oleh lautan, jelas karena
memang letaknya di kepulauan riau.
Jujur, awal mula saya sampai dikota ini, saya sempat heran.
Padahal penduduk asli adalah melayu, tetapi disetiap mata memandang banyak
sekali suku china. Ada satu kota yaitu kota balai, di kota tersebut mayoritas
adalah china. Begitu pula sepanjang jalan kota meral diisi oleh china.
Dan …. Satuhal lagi yang membuat saya bersedih hati *apa tuh
apa?* BASO !!
Sebagai seorang pencinta baso dan mie ayam, saya begitu
hampa *lebay* karena sampai detik ini saya belum menemukan baso atau mie ayam
yang enak seperti di bogor.
Sama halnya dengan toko buku. Disini hanya terdapat
1 toko buku yang tidak semua buku dijual disini.
Rasanya itu sungguh berbeda
dengan bogor. Namun jelas udara disini jauh lebih sejuk ketimbang kota bogor,
karena saat ini kota bogor sudah menjadi panas akibat banyaknya transportasi
umum dan bangunan-bangunan komersil.
Tapi satu hal …..
Dimanapun kita berada ketika kita bisa melihat sisi indah
dari setiap sudut mata memandang, maka hal yang terlihat adalah sebuah
keindahan.
Dimanapun saya berada saya akan selalu berusaha melakukan
yang terbaik dari apa yang saya lakukan…
Karimun is new’s life
#LatePost November 2013
Posting Komentar